Day 2: Things That I Grateful For This Week.

Belakangan ini aku merasa kalau waktu berlalu begitu cepat. I think because there are a lot of things that i did for this week. Selama satu minggu ini aku kembali terjun dalam rutinitasku sebagai seorang pelajar setelah beberapa minggu menghabiskan waktu liburan di dalam kamar dengan sia-sia dan leha-leha. LOL.

Sebenarnya, nggak banyak hal yang terjadi. tapi ada satu hal yang bikin aku bernafas lega, karena… finally! Aku dapet tiket nonton yang filmnya pengin banget aku tonton setelah melalui hari-hari penuh drama karena nggak dapat tiket terus, hahahaha.

Ada satu hal spesial yang bikin aku terlampau senang, nggak hanya filmnya aja. Tapi seseorang yang menemaniku. Jadi, senengnya double!

Berawal dari nyeletuk, “eh, nanti nonton film itu, yuk!” Lalu, aku spontan mengangguk dan meng-iyakan ajakannya, namun ledekan seperti, “mana berani kamu nonton horror,” aku tanggapi dengan tawa. Ku akui apa yang ia katakan benar adanya, aku nggak begitu tertarik dengan film horror. Ya.. bukan nggak tertarik juga, sih, tapi emang dasarnya penakut aja, hehe.

Tapi, boleh lah, kali-kali. lagipula, bukan tentang film apa yang ditonton, tapi dengan siapa aku menonton. Nggak ada salahnya juga sesekali mencoba sesuatu yang nggak aku sukai. Walaupun sebenarnya aku pun dibuat penasaran dengan film itu, because that’s based on true story. Dan ternyata jumpscare-nya nggak se-seram yang kukira. jadi, masih aman lah. Aku nggak jadi penakut setelah menontonnya.

Kedua, aku merasa bersyukur karena selama satu minggu ini aku bisa lebih produktif dibandingkan hari-hari sebelumnya. ada banyak hal bermanfaat yang kukerjakan dan aku bisa merasakan kepuasan tersendiri setelah melakukan itu semua. Aku tahu untuk bisa memulai hari yang seperti itu tidaklah mudah, banyak sekali tantangan yang harus kulawan dengan tegas; rasa malas yang begitu melekat.

Namun, kala aku bisa melawan rasa malas itu, aku merasa senang dan lega di waktu yang bersamaan.

Selama satu minggu ini, aku lebih cekatan dalam mengerjakan tugas. No more procrastination. Aku bisa menjalani hari tanpa harus memikirkan deadline tugas. Aku pun kembali menekuni hobi lamaku setelah mengorek-ngorek laman blog, wattpad, dan memo ponselku. Itu semua adalah harta karun! Diriku yang sekarang seperti menemukan inspirasi dari diriku yang dulu. Setelah menemukan itu semua, aku larut dalam pikiranku hingga memutuskan untuk kembali menulis. Meski hingga saat ini terasa begitu kaku, sebab sudah lama aku tak melakukannya. Tetapi, tidak masalah. aku akan kembali membiasakan diri. Bisa karena terbiasa.

Satu harapku; semoga aku bisa tetap termotivasi untuk menjalani hari-hariku dengan baik dan menciptakan karya. Sebab ada hal yang tertanam dalam diriku, bahwa apa yang aku lakukan sekarang akan mengantarkanku pada impian-impian yang selama ini selalu dirapalkan dalam setiap bait do’aku. Apa yang kulakukan saat ini adalah yang menentukan akan menjadi siapa aku di masa depan. Aku tidak ingin dikendalikan oleh rasa malas. Hal itulah yang selalu mendorongku untuk berani memulai suatu hal yang baru. Kutahu penyesalan adalah hal pahit yang tak ingin dikecap oleh siapapun. Masa lalu tak dapat diubah, tetapi kita bisa merubah masa depan melalui hari ini.

Komentar

Postingan Populer